Share

99. Saling Mencintai Ternyata Masih Belum Cukup

“Luca? Luca?!” Suara panggilan yang dibarengi gedoran membangunkan Zsazsa dan Luca pagi itu. Bahkan matahari masih belum memunculkan sinarnya dan di luar masih subuh.

“Bangun, Luca! Cepat. Ini benar-benar gawat!” Suara Joanna kembali terdengar dari balik pintu. Diselimuti kecemasan dan gedoran yang semakin kuat. Membuat Luca lekas menyingkap selimut dan turun dari tempat tidur, mengenakan celana karetnya sebelum mencapai pintu. Matanya masih setengah terpejam ketika memutar kunci dan membuka pintu.

“A-ada a- …” Suara serak khas bangun tidurnya tak sempat menyelesaikan kalimatnya ketika Joanna memegang kedua lengannya dengan panik.

“K-ken?” Joanna menggoyang lengan Luca, wajahnya sudah berurai air mata ketika melanjutkan kalimatnya. “Kita harus membawanya ke rumah sakit.”

Kantuk yang masih tersisa seketika lenyap. Kedua mata Luca melebar sempurna. “A-ada apa dengannya?” tanyanya sembari melangkah keluar.

“Ken demam. Kita harus …”

Zsazsa sempat mendengarkan keadaan Ken sebelum Luca dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
nor Ain
thur usahakan up 2 3 up 1 hari br seru bacanya huhuhu
goodnovel comment avatar
Theresia Debbie
sippp Zsa2...
goodnovel comment avatar
Allehandra Hill
selalu menarik. coba up lebih banyak....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status