Share

Bab 77. Pindah Ke Kamar Kita

"Aku juga harus tahu soal kasus Emily. Ingat, meski Emily sudah memberimu kesempatan, tapi aku tetap akan mengawasimu! Aku dan David adalah orang yang wajib tahu soal Emily." Dayana menaikkan alisnya.

"Kalian boleh membahasnya lain kali. Silahkan datang ke kantorku nanti. Karena kalian memang berhak tahu. Aku tidak akan menutupinya dari kalian," ucap Sean pada David dan Dayana. Dia melirik Axel. Sang ayah itu tidak mau dada anaknya bergejolak jika tahu alur kasus kecelakaan. Bisa jadi, dengan sifat Axel yang over protektif pada ibunya, akan bertindak ceroboh dan gegabah saat mengetahui beberapa terduga.

"Kami paham." David paham maksud Sean

Sean tersenyum menatap anaknya. "Hey, kenapa diam saja? Apa makanan restoran ini tidak sesuai seleramu? Hem ... papa tahu. Makanan terenak memang masakan Mamamu. Favorit papa adalah buatan istriku. Tapi, kamu tidak boleh pulang dengan perut kosong. Mau papa suapi?"

Axel diam menatap sorot mata teduh ayahnya. Dia ingin menangis karena lidahnya san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status