Share

Bab 91. Bodoh! Dan Terlewat Lagi

"Ini villa kosong sekitar sini. Menurut informasi tadi, villa ini dihuni seorang wanita dan anak kecil dengan penjagaan ketat."

"Kenapa sepi?" Rasa takut menjalar kuat, mencengkram dinding hati Sean. Hingga pria itu memegang dadanya. Nyeri, belum sampai dia melewati pintu, tapi telah jelas jika dirinya kalah langkah.

Dario gusar dengan rasa tidak nyaman. "Kalian masuk!" Tetap memberi perintah, meski sepertinya akan sia-sia.

Mereka bisa masuk setelah menjelaskan pada penjaga rumah. Sean dan Dario berdiri di halaman villa.

Selang beberapa saat.

"Maaf, Tuan. Mereka baru saja pergi." Bawahan menunduk.

Mata Sean nanar menatap bangunan dua lantai itu. Dia hampir terhuyung karena goncangan jiwa dan pikiran. 'Emily ... Axel. Maafkan papa yang terlambat. Papa pasti akan segera menemukan kalian,' batin Sean.

"Maaf, Tuan. Kami terlalu bodoh. Malah mengikuti keberadaan anak buah tuan besar. Dan ternyata hanya jebakan untuk menjauhkan kita dari keberadaan Nyonya. Jika kami peka dan sedikit jeli, p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status