Share

Begitu Erat

Mata Aiden seketika membulat karena terkejut.

"Ditolak? Aku? Bagaimana bisa dia menolak permintaan pertemanan dariku?" Ah Eva kau jahat sekali.

Aiden menggenggam tablet dengan begitu erat hingga buku-buku jarinya memutih. Pria itu mengirimkan permintaan pertemanan lagi dengan diikuti pesan pribadi lalu tak lupa menambahkan nama Aiden Malik. Eva menjawab dengan cepat, "Sorry, saya tidak mengenal Anda!"

Aiden membanting tab ke meja, hal itu mengejutkan Alfred.

Sepertinya Tuan Aiden menelepon pagi ini lebih sering daripada bulan lalu! pikir Alfred, Ketika Aiden sarapan, dia menatap layar ponsel seolah-olah itu adalah musuh. Dia memeriksa ponsel sepanjang perjalanan untuk bekerja. Bahkan ketika dia menjawab panggilan kantor, dia tetap melihat ponsel pribadinya. Sepanjang pagi bosnya itu terganggu dari pekerjaan gara-gara ponsel.

Alfred bertanya-tanya mengapa bos mudanya itu bertingkah sangat aneh. Ah, mungkin Tuan Aiden sedang menunggu panggilan telepon penting atau ada urusan mendesak ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status