Share

Jari Menuduh

"Dasar wanita bodoh! Apa kau tidak peduli jika aku sampai memberitahu Aiden?" Rebecca berteriak dan memaki.

"Tuan Aiden," kata seorang pelayan dari pintu.

Rebecca segera menjatuhkan garpu di tangannya dan ekspresinya berubah. Senyum manis tersungging di wajahnya, dia lantas berbisik kepada Eva, "Aiden datang. Mati kau, Eva."

"Oh tidak!" Eva berkata dengan pura-pura takut, "Aku takut sekali nih, Rebecca."

Eva berbalik lalu melihat Aiden, mendekat. Saat pria itu berjalan, Aiden memancarkan kekuatan. Eva harus mengakui kalau sosoknya yang tinggi terlihat cukup tampan dalam balutan setelan gelap. Saat Aiden berjalan, pria itu menatap tajam ke arah Eva.

Ketika Rebecca menyapa Aiden dengan suara ringan, Aiden menatapnya seolah baru menyadari Rebecca ada di sana. Aiden mengerutkan dahi dalam ketidaksenangan dan kebingungan.

Memahami suasana hati Aiden, Rebecca mencoba menjelaskan kehadirannya, "Setelah tahu mengenai kecelakaan Eva kemarin, aku jadi khawatir, Aiden. Karena itu aku mengunjungi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status