Share

150. Buket Bunga Untuk Naura

Suara bising di sekitar tak mengalihkan perhatian Naura dari berkas yang ada di hadapannya.

Brak!

Hening seketika, semua yang ada di ruang meeting diam menatap ke arah Naura. "Ini kenapa bisa beda?"

Naura menggeser berkas yang ada di depannya. "Laporan keuangan ganti, salah tuh! Teliti dulu sebelum di kirim. Ini lagi, bukannya klien kita minta ganti kursi, kenapa masih ditulis kursi dengan merek yang sama?"

"Ma-maaf Bu, tapi Bu Sela sudah setuju dengan merek itu," jelas Kevin.

Seketika Naura menoleh ke arah Sela. "Apa, aku nggak tau ya. Kevin, kamu benar-benar ya, harusnya kamu bilang kalau barangnya di ganti, aku kan nggak tahu."

Sela langsung menggeser kursinya mendekati Naura seolah menyerang Kevin.

"Ta-tapi Bu Se—"

Mata Sela hampir saja keluar memelototi Kevin bahkan mulutnya berkomat-kamit seolah menyuruhnya tutup mulut.

"Bereskan semuanya, kerjakan dengan baik dan teliti. Baiklah, meeting kita tutup, selamat siang."

Naura keluar dari ruang meeting di ikuti Sela di belakang. Wan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status