Share

Bab 48. Teman?

Cindy Andriani Halim benar-benar mendalami perannya sebagai seorang sekretaris meski sesungguhnya ia menyamar. Namun pekerjaannya sungguh serta benar terjadi. Ia menandatangani kontrak resmi dan tidak menutupi jika dirinya masih berkuliah.

Akan tetapi, hasil pekerjaan Cindy bukanlah main-main. Ia bisa menyusun dokumen proyek percepatan pembebasan lahan di bagian timur New York yang rencananya akan menjadi lahan stadion olahraga terbaru dan terbesar.

“Hmm, aku rasa ini cukup, Cindy. Apa kamu menyimpan semua rekaman dokumen asli surat tanahnya dengan baik?” tanya Rex Milan saat memeriksa pekerjaan Cindy.

“Iya, Pak. Aku menyimpannya dalam brankas khusus dan dengan kombinasi nomor serta angka.” Cindy menjawab. Rex Milan mengangguk lagi dan tersenyum.

“Jangan lupa surat kesediaan mereka melepaskan properti dengan harga yang kita tentukan, jangan sampai surat itu hilang. Akan ada penggusuran besar-besaran pada pemukiman dan penyewa dua hari lagi,” imbuh Rex Milan mengingatkan.

“Baik, Pak. A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status