NLE Black kemudian kembali ke dalam untuk menemui Rex Milan dan melihat situasi yang terjadi. Ia pun menyampaikan alibi Steven yang kemudian malah mendapatkan cibiran keras dari Rex Milan.“Yang benar saja. Kau kira aku bodoh ya? Mana mungkin ada kecoak di dalam rumah ini? Ini mengada-ada!” teriak Rex Milan pada NLE di depan Seth, Emerson dan Keith.“Apa susahnya mengganti satu orang seperti dia, hah? Jika butuh uang aku yang akan ganti rugi. Pecat dia!” tambah Rex Milan makin semena-mena. Seth sudah mendengkus kesal. Ia kesal pada NLE Black yang tidak bisa mengambil waktu yang tepat untuk bicara pada orang seperti Rex Milan.“Bukan itu masalahnya, Tuan. Aku adalah orang yang sudah merekrut dan mengontrak Steven untuk menjadi anggota tim pengawal ini. Tim ini adalah tim utama dalam perusahaan keamanan milikku!” sahut NLE Black membela dirinya.“Cih, ternyata yang bisa kau lakukan cuma merekrut pecundang!” olok Rex Milan. NLE sampai mengepalkan tangannya mendengar penghinaan seperti it
Seperti janjinya pada Venus sebelum ia diperiksa oleh Dokter Jason Thorn, Steven alias Dion akhirnya datang ke kediaman Harristian. Steven membunyikan bel dengan sekali tekan lalu menunggu. Ia menarik napas panjang serta menunggu.“Selamat sore, apa aku boleh bertemu dengan Tuan Arjoona Harristian?” sapa Steven pada salah satu pelayan yang membukakan pintu untuknya.Steven masuk ke dalam setelah mendapatkan ijin dari pelayan. Ia berdiri di ruang tamu dan tidak memilih untuk duduk.“Silakan menunggu, Tuan Steven.” Steven mengangguk sekali dengan sikap sopan pada pelayan tersebut. Mata Steven menjelajahi ruang tamu yang sudah begitu lama tidak ia singgahi. Tidak banyak yang berubah dari desain rumah itu. Dulu saat masih menjadi menantu, Steven alias Dion sering datang berkunjung.Cukup lama ia menunggu sampai akhirnya sang pemilik rumah datang menemuinya. Arjoona Harristian datang dengan wajah tanpa senyuman. Steven berbalik dan kini berhadapan dengan Arjoona. Ia menarik napas agak panj
“Tuan Wilson, sepertinya sudah jelas apa yang dikatakan oleh Nyonya Venus. Jadi kurasa aku tidak bisa memecat Steven─dia tidak bersalah,” ujar NLE Black menegaskan pada Rex Milan.“Apa katamu? Jadi kau pikir aku mengada-ada, iya?” bentak Rex Milan.“Nyonya Venus sudah mengakui apa yang terjadi. Aku kira tidak ada lagi keraguan.” Rex Milan tidak bisa menerima yang diucapkan oleh NLE Black padanya.“Aku tidak mau menerima ini semua. Jangan harap aku akan membiarkan pengawal itu kembali dan menginjakkan kaki di rumahku.” Rex Milan langsung pergi setelah mengancam.NLE Black langsung menyugar rambutnya ke belakang mendengar Rex Milan yang dengan seenaknya memecat anak buahnya yang tidak bersalah. Sementara Venus masih berada di ruang ganti sendirian. Ia duduk bersedekap di sebuah sofa sambil mengingat apa yang ia minta dari Steven sebelum pengawalnya itu pergi.“Aku ingin kamu menuliskan sebuah surat untuk orang tuaku, Steven. Serahkan pada Ayahku, Arjoona. Biarkan dia membaca di depanmu.
Setelah menghubungi Cindy, Dion kemudian menghubungi Ares King, kembaran Jupiter dan Devon Kazuya. Devon adalah ketua kelompok elite Golden Dragon─gangster triad Cina yang dipimpin oleh Ares King. Selama ini, Dion berlindung di balik pertolongan Golden Dragon sekalipun ia tidak bergabung sebagai anggota. Selain itu, Devon juga yang memasukkannya ke dalam tim pengawal NLE Black yang akhirnya bekerja untuk Venus. Sekalipun mereka tahu jika NLE Black adalah orang yang sudah menembak Brema.“Cindy mengatakan jika hubungan Sebastian dan Rex Milan benar-benar buruk. Mereka bertengkar dan nyaris berkelahi. Aku pikir itu adalah sebuah kesempatan bagi kita untuk masuk dan merusak perusahaan tersebut,” ujar Dion sambil mencelupkan kantung teh di cangkirnya.“Apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?” tanya Devon.“Kurasa memprovokasi Venus agar terus membenci Rex Milan. Mereka harus bercerai secepatnya.” Dion kembali menyesap tehnya.“Bagaimana jika Venus kembali melarikan diri? Ini sudah yang ke
NLE Black yang memergoki Sebastian Arson nyaris mencium Cindy langsung menutup pintu ruangan tersebut agar Sebastian tidak lagi masuk ke dalam. Ia tidak suka melihat Sebastian ternyata mencoba mencari kesempatannya dengan hendak mencium Cindy.“Maaf, Tuan Arson. Aku rasa perbuatanmu tadi bisa dianggap melecehkan Nona Cindy jika dia mengetahuinya,” ujar NLE Black menegur Sebastian saat pria itu sedang berjalan menuju salah satu toilet. Sebastian berhenti dan langsung berbalik ke belakang. Ia mengernyit menatap NLE Black yang menatapnya datar.“Apa katamu?” ulang Sebastian tidak percaya. Mungkin ia salah dengar.“Aku melihat apa yang akan kamu lakukan pada Nona Cindy, Tuan. Jika Nona Cindy tahu, dia pasti akan marah.” NLE Black mengulang kalimatnya yang berbeda dengan tujuan yang sama.“Dia tidak akan tahu jika kamu tidak membuka mulutmu. Lagi pula kamu bekerja untuk siapa, Nel? Tugasmu adalah menjagaku dan Rex Milan, bukan untuk mencampuri urusanku dan Cindy!” ucap Sebastian sembari me
Steven dan Seth tiba bersamaan di rumah Rex Milan Wilson. Keith dan Emerson juga datang satu mobil. Keith yang melihat Steven datang kemudian menyindirnya.“Apa kamu tahu bahwa Tuan Wilson sudah memecatmu?” tukasnya menyindir. Emerson menoleh pada Steven yang masih tenang menghadapi sindiran sesama kolega seperti itu.“Aku tahu.” Steven menjawab pelan.“Lalu kenapa kamu masih di sini? Aku pikir kamu sudah tidak akan kembali dari kemarin,” sahut Keith lagi dengan sikap masih menyindir yang sama.“Jangan seperti itu, Steven kan tidak bersalah,” ujar Emerson menyela. Keith terkekeh miris kala melihat Emerson yang terus menerus membela Steven.“Berapa dia membayarmu?”“Sudahlah. Biar urusan pecat memecat ada di tangan Tuan NLE Black saja. Ayo ke dalam.” Seth memotong cepat agar tidak ada diskusi yang menyudutkan Steven. Namun niat Seth untuk menghindari pertengkaran tidak sepenuhnya berhasil. Ternyata di dalam ada pertengkaran yang jauh lebih sengit.“Kau meninggalkan pekerjaan dan tugasm
“Jangan coba-coba mengancamku, Nel. Aku tahu siapa dirimu dan apa yang kau lakukan sebenarnya. Jadi jika masih mau bisnismu berjalan, sebaiknya taruh rasa hormatmu padaku!” ujar Rex Milan balas mengancam NLE Black atas apa yang dilakukannya baru saja.Air muka NLE Black yang semula tersenyum kini kembali tegang. Ia dan Rex Milan memang menyepakati beberapa perjanjian tak tertulis tanpa sepengetahuan Sebastian. Itu termasuk bisnis hitam yang dijalankan NLE di belakang selama ini.“Aku rasa kita harus sepakat tidak melanggar perjanjian masing-masing. Aku tidak akan menuntutmu soal denda pelanggaran kontrak sementara kamu tidak akan memecatku, bagaimana? Kita berdua saling membutuhkan,” ujar NLE Black menawarkan tawaran yang adil bagi keduanya.“Apa menurutmu itu adil buatku? Heh ....”“Aku rasa.”“Kau bahkan tidak mau memecat Steven!” Rex Milan kembali ngotot sambil membesarkan matanya.“Untuk apa memecatnya? Aku berani jamin jika Nyonya Venus tidak akan tertarik pada Steven. Wajahnya r
“Nyonya baik-baik saja?” tanya Steven begitu melihat Venus terlihat memegang salah satu sudut meja. Venus tersenyum lalu tak sengaja berpegangan pada lengan Steven.“Aku baik-baik saja,” jawab Venus pelan dan lembut.“Apa tidak sebaiknya Nyonya beristirahat saja di rumah. Atau aku bisa mengantarkanmu ke rumah sakit sekarang,” ujar Steven menawarkan. Tangannya otomatis juga memegang tangan Venus yang memegang lengannya. Venus masih menggelengkan kepalanya.“Aku punya banyak pekerjaan, Steve.” Venus separuh berbisik masih menatap Steven yang juga melakukan hal yang sama. Emerson yang baru muncul, langsung berhenti begitu melihat tatapan mesra Venus dan Steven yang sedang berdekatan.“Ehem!” Emerson mendeham agak keras sehingga mengagetkan keduanya.Steven langsung melepaskan pegangannya pada Venus yang juga melakukan hal yang sama. Venus tersenyum malu-malu dan Steven pun menundukkan wajahnya.“Mobil sudah siap untuk berangkat, Nyonya,” ujar Emerson datang melaporkan pada Venus. Venus t