Share

Rasa Kehilangan

Bagi Ana nenek adalah segalanya, wanita yang dengan tulus menyayanginya dan selalu membelanya dulu, bahkan saat dia dikatakan adalah anak pembawa sial yang menyebabkan orang tuanya meninggal dalam waktu yang bersamaan, sehingga tidak ada seorang pun dari keluarga ayahnya yang mau mengasuhnya, padahal keluarga sang ayah tergolong orang yang mampu.

Hanya nenek, ibu dari almarhum ibunya ini yang dengan tulus merawatnya, meski dalam keadaan serba kekurangan sekali pun.

Dan sekarang mendapati sang nenek yang sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja membuatnya cemas luar biasa. Dalam perjalanan tadi dia sudah mencoba pura-pura untuk kuat karena tahu tidak ada seorang pun tempatnya untuk bersandar, tapi sekarang dengan adanya Adam yang sudah seperti kakaknya sendiri, membuat kondisinya yang rapuh itu hadir lagi, apalagi dengan kata-kata lembut menenangkan Adam.

“Menangislah siapa tahu dengan menangis kamu bisa sedikit lega, nenekmu masih ditangani di dalam jadi masih ada waktu.”

Ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status