Share

Tak Mau Sendiri 2

Ana tersenyum miris, jangankan makan, diberi senyuman saja tidak.

Mobil yang dikendarai Adam memasuki sebuah restoran, Adam bergegas turun dan memesan sebuah tempat yang privasi untuk mereka dna memberi kesempatan pada Ana untuk masuk ke dalam toilet restoran tanpa perlu ada pertanyaan lebih lanjut, pekerjaannya sebagai manager tentu membuatnya lihai melakukan hal ini.

Aku seperti pencuri, batin Ana pahit saat dia berhasil sampai ke toilet, untung saja ada tulisan besar yang terpasang jadi tak perlu ada drama tersasar segala.

“Kamu terlihat lebih segar, makanlah dulu, aku sudah pesankan makanan kesukaanmu,” kata Adam saat Ana sudah kembali dari toilet.

“Terima kasih, Mas, maaf aku banyak merepotkanmu.”

Adam menatap Ana dengan pandangan dalam. “Seharusnya aku yang minta maaf, aku telah membuat ibu mertuamu salah paham.”

“Itu tidak benar, Mas Adam hanya berusaha untuk menenangkan aku saja, ibu Ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status