Share

103. Sonya Masih Berulah

"Mau apa lu?!" tanya Sonya dengan ketus pada Amira.

"Kakak mau apa, lempar batu ke dalam kamar mandi?"

"Bukan urusan lu! Sana pergi!" usir Sonya. Amira memutar bola mata malasnya, lalu berjalan meninggalkan Sonya sendirian di dekat kamar mandi. Suara air kloset kembali terdengar, dan itu membuat Sonya melihat kembali ke dalam toilet.

"Masuk aja, Kak. Di dalam kamar mandi gak ada siapa-siapa, kok?!" teriak Amira membuat seisi kelas Sonya menoleh padanya. Karena Amira tepat berdiri di depannya. 

Seketika bulu roma Sonya berdiri, lalu mundur perlahan dengan jantung hampir berlompatan.

Blaam!

Tak ada angin dan tak ada hujan, pintu kamar mandi tertutup sendiri.

"SETAAAN!" Sonya lari terbirit-birit masuk ke dalam kelas. Dengan nafas tersengal, Sonya mengusap dadanya, dengan wajah pucat.

"Hei, ada apa Sonya? Kenapa berteriak?" tanya Pak Guru memandang Sonya dengan tatapan ingin tahu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status