Share

120. Seperti Bukan Amira

Kaki Amira masih terus saja bergetar hebat. Padahal ia sudah menekan cukup kuat, agar kakinya berhenti bergoyang cepat. Namun, hingga pelajaran keempat dimulai, Amira masih saja merasa gelisah. Andrea yang duduk di sebelah Amira, hanya bisa menggelengkan kepala. 

Puk!

"
Ish, diam ngapa!" Amira memukul pelan pahanya, sambil mengajak bicara.

"Ada apa Mira?" tanya Bu Dewi yang tengah mengajarkan mata pelajaran IPS. Didekatinya Amira yang kini menyeringai sambil memegang kakinya.

"Kaki kamu sakit? Udah pakai minyak kayu putih belum?" tanya wali kelasnya itu sambil sedikit membungkuk memeriksa kaki Amira.

"Bukan sakit, Bu. Ini teh gemetaran, tadi habis sok jago sama kakak kelas. Malah gak bisa berhenti. Apa dicabut baterainya ya, Bu? Tapi baterai dengkul saya ada di mana?" 

"Ha ha ha ...." semua yang ada di kelas terbahak mendengar ucapan polos Amira. Gadis itu bukanlah seperti Amira sebelumnya yang selal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status