Share

Bertemu di Kafe

“Aaah ....” Wajah Regina memerah padam, napasnya tak beraturan. Tangannya mencengkeram lengan bawahnya berusaha menghentikannya.

“Hentikan,” desisnya gusar menahan erangannya.

“Kamu basah sayang. Kamu terangsang,” balas Dixon dengan suara berat menggali di bibir bawahnya yang manis, sementara tangan satunya memijat buah dadanya.

Regina mendesah. Pipinya bersemu merah, napasnya terengah-engah. Perlawanannya menjadi lemah diserang di titiknya yang mengguncang saraf nafsunya. Dia menggigit bibir bawahnya mencoba menahan suara erangannya yang memalukan.

Dixon meliriknya dari ujung matanya dan menyeringai menikmati ekspresi istrinya lembutnya yang terangsang. Air shower membilas sabun di tubuh mereka.

Regina memejamkan mata merasakan pahanya dibuka lebih lebar. Punggungnya di dorong membungkuk ke depan. Regina spontan memegang di dinding untuk menjaga keseimbangan dirinya.

Tangannya Dixon meninggalkan buah dadanya dan meraih dagu Regina agar menoleh. Sorot matanya yang sayu dan berair mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Nor Sueriatie
waduh smpai skrg kok ngak update..jadi malas baca kalo gini
goodnovel comment avatar
Catoer
ayo lah kak... up... pasti ada dong mata2 regina... trs tuan muda Dixon cemburu
goodnovel comment avatar
Yulia Christana
mana nih tor updatenya..jadi malas baca klo gini..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status