Share

Kekecewaan

Dario menggunakan beberapa posisi dan berpindah dari sofa, meja kerja dan kamar mereka.

Aria ambruk di atas kasur ketika perutnya terisi untuk ke sekian kalinya. Dia berbaring terlentang di atas kasur kamar mereka. Napasnya terengah-engah sama seperti pria atas tubuhnya menikmati sisa-sia pelepasan.

Dario menahan beban berat tubuhnya agar tidak menimpa Aria. Setelah beberapa saat dia menarik keluar miliknya dari tubuh Aria dan berbaring di sebelahnya.

 Dia masih belum puas, namun menahan dirinya karena tidak ingin menyakiti Aria dan bayi di perutnya karena seks berlebihan.

Dario menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka, lalu menarik tubuh Aria ke pelukan posesifnya dan menghirup aroma tubuhnya dalam-dalam.

Aria masih setengah sadar dan mengatur napasnya. Setelah beberapa saat pikirannya menjadi jernih. Pandangannya menjadi kosong, dia tidak tahu harus berkata seperti apa.

“Apa yang kamu pikirkan? Tidur.” Dario berbisik me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Genovanie Yenpi Lim
duhhh kasian bgt aria.. ga bs berbuat apa2
goodnovel comment avatar
Theresia Debbie
lah kpn dario bisa dptkan hak warisnya? kl msh puluhan tahun baru dpt, aria sm anaknya sdh babak belur krn hanna/ keluarga2nya
goodnovel comment avatar
Angeline Tjionarde
kayaknya Dario seperti Aleandro tidak mengetahui bahwa Hanna adalah musih dalam selimut... kapan Seth datang menolong Aria????
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status