Share

Pagi yang Menggugah

Dixon terkejut dengan tindakan tiba-tiba Regina. Selama ini Regina tidak pernah mengambil inisiatif menciumnya atau dalam urusan tempat tidur.

Dixon memegang pinggang ramping Regina dan menunduk menatap dalam wajahnya istrinya. Matanya terpejam saat dia menciumnya. Bibir mungilnya terasa lembut dan manis di bibirnya yang beberapa hari ini dirindukan.

Setelah beberapa saat, Regina melepaskan bibirnya dan menjauh. Namun dia masih memeluk leher Dixon. Kakinya berjinjit menyamakan tinggi badan suaminya.

Regina tersenyum manis dengan mata berkaca-kaca.

“Terima kasih. Aku sudah hadiahnya.”

Sudut bibir Dixon melengkung menatap istrinya dengan tatapan dalam. “Apa sekarang kamu sudah tidak marah padaku?” Dia menggodanya dengan nada main-main. Tangannya melingkari pinggang Regina menariknya ke tubuhnya.

Pipi Regina memerah merasakan ereksinya yang keras menusuk perutnya.

Regina melepaskan pelukannya di leher Dixon dan berbalik malu.

“Aku harus selesaikan cuci piring.” Dia berkata salah tingk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status