Share

233. Hasil Tes

Helga membuka mulutnya, terlalu terkejut mendengar ucapan Ivan.

“Hah? Apa kamu bilang?!” seru Helga yang merasa tersinggung. “Untuk apa aku membeli benda seperti itu? Kamu pikir aku—"

“Entahlah. Siapa tahu. Hanya untuk jaga-jaga saja.” Ivan mengedikkan bahunya.

Setelah mengatakan itu, Ivan pun pergi dari sana. Helga memijat-mijat kepalanya dan kemudian mulai berpikir untuk mengikuti saran Ivan. Usai dari restoran, Helga pun pergi ke apotek terdekat dan membeli alat tes kehamilan.

Betapa malunya ia membeli benda seperti itu, tapi kebetulan apotek itu kosong. Helga melihat ke kanan dan ke kiri, tidak ada orang yang ia kenal. Sang asisten apoteker pun tidak mempermasalahkan saat Helga membeli barang itu. Itu bukan benda haram bukan.

Ia menatap benda itu di tangannya dan mendecak kesal. “Dasar konyol! Sungguh tidak masuk akal! Untuk apa aku membeli alat seperti ini?”

Helga tidak percaya jika dirinya sampai hamil. Ia bahkan sudah tidak pernah berhubungan seks lagi dengan siapa pun. Mana mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status