Share

Bab 84 - Bayangan Neraka

Jantung Rayden berdegup kencang, dia tahu itu suara seorang wanita. Tetapi siapa? Dia menggengam buku itu erat erat dan memasukkannya ke dalam jubah dinginnya.

"Aku ambil buku ini, anggap saja pertukaran yang layak!" Rayden melemparkan sekeping perak kepada panatua Rough Pillar.

"Tetapi Tuan Rayden, keluarga Pillar perlu mencatat apa keistimewaan buku tersebut sehingga Anda ingin menukarnya?" Panatua berkilat licik, dia melihat sekeping perak sudah berbinar matanya tetapi jika bisa mendapatkan lebih maka dia akan melakukan upaya terakhirnya.

"Buku ini tidak ada istimewanya! Hanya buku tua----Kalianlah yang membuat ini istimewa, anggap saja buku rampasan keluarga Rough yang menjadi jimat bagiku hari ini!"

Panatua Rough terbahak-bahak, "Anda benar benar pemimpin yang humoris. Baiklah, tetapi kami hanya melepasnya dengan 3 perak!"

"Buku jimat harusnya gratis dan tidak berharga, karena hanya buku usang. Yang membuatku kemari karena mahluk busuk seperti mereka mengacaukan jalanku berte
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status