Share

28. Ending yang Buruk

"Kau bercanda?"

Leon menatap tajam ke arah Abel, tangannya mengepal menatap kedua mata Abel yang tengah berkaca-kaca. "Aku kalah Leon!" Abel menundukkan kepalanya, tangannya meremat roknya gemetar.

"Aku kalah melawan perasaanku, aku terlanjur jatuh cinta sama kamu." Wajah Leon terlihat terkejut saat mendengar ucapan Abel. Terlebih Abel terus menundukkan kepalanya.

"Aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini, setiap hari aku akan terasa semakin tersiksa. Aku sadar kalau perasaanku nggak akan pernah terbalas, aku sadar kalau cinta ini salah. Nggak seharusnya aku jatuh cinta sama kamu, tapi apa yang bisa aku lakukan Leon. Akhiri saja hubungan ini!" lirih Abel.

"Abel ...." Tangan Leon terulur akan menyentuh bahu Abel, tetapi terhenti saat tiba-tiba Abel tertawa terpingkal. Ia bahkan sampai mengeluarkan air mata menatap mengejek ke arah Leon.

"Astaga, Leon. Kau tersentuh dengan ucapanku? Apakah aktingku kali ini sangat meyakinkanmu? Menurutmu apa aku akan lolos jika ikut audisi syuting i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status