Share

42. Terbongkar

Abel terdiam memikirkan ucapan Bi Ami barusan kebohongan besar apa yang Bi Ami maksudkan. Saat Abel bertanya dia hanya memberikan senyuman lalu pergi. Abel menghela napas panjang semenjak datang ke dalam kehidupan Leon hidupnya memang menjadi sangat rumit.

"Sayang," bisik Leon lirih. Ia memeluk tubuh Abel dari belakang mengecup pipinya singkat. "Masih marah sama aku? Mau sampai kapan, hm? Aku kangen sama istri aku," ucap Leon dengan suara beratnya.

Ia cukup lelah seharian ini, tenaganya terkuras habis tidak hanya masalah kantor rumah pun menjadi masalah untuknya. Leon masih menyelidiki siapa sebenarnya pembantu baru itu. Dia tidak bisa bertindak gegabah karena Abel sangat menyayangi pembantu itu.

Abel berbalik menatap lekat ke arah Leon, ia mengulas senyum tipis mengusap pipi Leon lembut. "Maaf, kamu dari mana aja jam segini baru pulang? Aku pikir kamu nggak akan pulang," ucap Abel melihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 1 malam.

"Kamu nungguin aku?" Abel mengangguk, dia meman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status