Share

53

Riana kini sedang menatap pantulan dirinya dicermin, dia mengelus-ngelus perutnya yang masih rata.

“Kenapa kamu hadir disaat seperti ini?” gumam Riana. “Kalau kamu membesar dalam perutku, bagaimana dengan kuliahku? Bagaimana kalau mereka semua akan tau kalau akulah yang mereka gosipkan.” Lalu tak lama kemudian dia mendapatkan pesan dari Eligo dimana dia akan menunggu di taman yang pada saat itu mereka jadikan sebagai tempat piknik mereka. Riana berjalan keluar dari kamarnya, dia melihat Andreas yang sedang menonton televisi sedangkan kedua mertuanya sudah pulang sejak tadi.

“Kamu jadi berangkat?” tanya Andreas yang melihat Riana sudah berpenampilan cantik.

“Iya!” jawab Riana singkat.

Andreas mendekat pada Riana, “Gak bisa kamu gak pergi?” tanya Andreas. “Kamu sedang hamil muda Riana! Gak baik keluar jam segini!”

“Terus kamu pengen aku dapet nilai nol gara-gara gak bisa ikut kerja kelompok?” tanya Riana.

“Kan kamu masih bisa izin Riana!”

“Sampai kapan aku harus izin? Sampai perut aku m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Rafael Rafif Rabbani
duh kok makin gregetan ya
goodnovel comment avatar
Babay Aey
Andreas ny terlalu lembek kurg tegas jd laki,Riana oon apa polos ya...Kirana nya agresiffff tein
goodnovel comment avatar
Rivhy Azzully
njelimet ......‍...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status