Share

BAB 35

Tarik napas dalam-dalam kemudian keluarkan secara perlahan. Ya, lakukan terus menerus sampai kau tenang dan bisa bernapas dengan normal.

Itu kata-kata yang selalu diucapkan pelatih public speaking-nya kapanpun ia mulai merasa gugup.

Cahaya sudah melakukannya selama beberapa menit terakhir dan bukannya tenang tingkat kegelisahannya justru semakin meningkat tajam. Cahaya kembali melakukan teknis pernapasan diafragma seperti yang diajarkan trainernya. Setelah merasa sedikit lebih tenang Cahaya berdiri di depan cermin besar dalam kamar suite-nya.

“Baiklah, ucapkan dengan perlahan dan lakukan dengan cepat,” ucap Cahaya pada bayangannya sendiri. Cahaya bisa melihat seorang wanita muda yang kelihatannya seperti ingin pingsan.

Kata-kata pelatihnya kembali menari-nari di kepalanya.

“Yang penting bukan kata-kata yang ingin kau ucapkan, tapi bagaimana bahasa tubuh dan suaramu saat mengucapkan kata-kata itu. Ingat, kalimat positif sekalipun bisa berubah maknanya jika diucapkan dengan nada yang sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status