Share

Bab 29 Kacau

Bab 29 Kacau

“Kerja yang bagus, Dang!” kata Intan tersenyum puas melihat Dadang membawa mobil Ibra. “Apa kamu menyiksanya?”

“Tidak! Aku hanya menakutinya dengan sebilah pisau,” ujar Dadang yang memiliki tubuh gempal itu. “Apa ini celanamu? Aku lihat ada celana dalam tertinggal di dalam mobil.” Dia melemparkan celana dalam model G – string ke Intan.

Intan meringis, dan memasukkan celana itu ke dalam tasnya.

“Kapan Zulifkar bebas?”

“Katanya sih bulan depan. Aku telah mengeluarkan banyak uang untuk membebaskannya.” Nada suara Intan terdengar seperti sebuah keluhan.

Dadang memperhatikan wajah Intan yang terselimuti mendung. “Cinta kamu memang luar biasa untuk Zulfikar. Kamu melakukan apa saja untuk membuatnya bahagia.”

Intan menarik napas panjang. “Entahlah, mungkin aku yang bodoh. Aku tetap mempertahankan Zukfikar, padahal kamu tahu dia pemakai. Gara – gara dia aku juga hidupku sekarang sangat kacau.”

“Terus siapa lelaki yang kurampok tadi, apakah dia tidak membayar jasamu?” tany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status