Share

Bab 34 Anak Durhaka

Bab 34 Anak Durhaka

“Hei apa kamu sedang jatuh cinta?” kata Andini ketika melihat Bening senyum – senyum sendiri. Dia tadi mengajak Bening bertemu di café dekat Joli Flower.

“Eh, nggak. Siapa yang jatuh cinta?” Buru – buru Bening menyeruput kopi latte di hadapannya. Ekor mata wanita itu tak lepas melirik ponselnya. Ada notifikasi pesan masuk dari Kama. Cepat – cepat dia mengambil ponsel dan membacanya.

Andini melirik Bening. “Terus kenapa liatin hape sambil senyum?” tanyanya ingin tahu.

“Dari ibuku, dia mengirimkan video Evan. Tingkahnya makin menggemaskan,” elak Bening halus. “Bagaimana dengan kamu, apakah kamu sudah punya pacar?”

Andini tersedak. “Tidak! Aku malas berpacaran, kali ini pingin langsung menikah.”

Gantian Andini yang terbatuk – batuk. “Serius?” Dia lalu memegang kening Andini. “Kamu tidak panas.”

“Kau pikir aku sakit dan mengigau, gitu?” Andini pura – pura memasang wajah kesal.

“Ya, siapa tahu. Kamu orangnya tidak suka sendirian dan selalu dikelilingi lelaki.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status