Share

Bab 20 Tidak Peduli

Seharian Ale tidur. Apalagi setelah minum obat, rasa kantuknya menghinggapi. Setelah minum obat, demam Ale pun berangsur reda. Badannya juga sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Sehingga dia bisa bangun dan duduk di ruang keluarga.

“Non, ini saya buatkan teh hangat.” Bi Jani memberikan minuman hangat itu pada Ale.

“Terima kasih, Bi.” Ale tersenyum sambil menerima teh yang diberikan oleh Bi Jani.

Ale menikmati teh hangat yang dibuat asisten rumah tangga. Rasa hangat yang dirasakannya begitu memberikan ketenangan.

Saat menikmati teh, terdengar suara mobil datang. Ale menebak jika itu adalah mobil Alca. Benar saja. Selang beberapa saat kemudian Alca masuk ke rumah.

Alca meliat Ale yang sedang duduk menikmati minuman di ruang keluarga. Tampak istrinya itu sudah lebih baik karena sudah bangun dan berada di ruang keluarga.

“Kamu sudah lebih baik?” Alca memilih untuk berhenti.

“Sudah.” Ale menjawab singkat. Tidak sama sekali menoleh pada Alca dan fokus pada minumannya.

Alca melihat reaksi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
gimana rasanya pas ale cuekin kamu alca
goodnovel comment avatar
siti yulianti
giliran d cuekin bertanyea tanyea giliran d perhatiin cuek rasakan lah ulah sendiri
goodnovel comment avatar
Nur Janah
semoga cepat akur mereka, setidaknya bisa menjadi teman
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status