Share

Bab 28 Hijrah

Bus melaju dengan kecepatan sedang melakukan perjalanan dari Medan menuju ke Jakarta. Selama lima hari dan lima malam Ayi dan anak-anak berada dalam bus, sesekali mereka ngobrol bareng bersama sang nenek yang tadi ditemui pada saat di dalam angkot hingga menuju terminal Amplas.

 Bus sudah tiba di Lampung tepat di pelabuhan Baukuheni. Kapal-kapal besar terlihat berlabuh di dermaga. Lautnya yang biru terlihat sangat indah. Tujuan Ayi sudah akan semakin dekat untuk hijrah ke Jakarta.  Kota yang dulu pernah memberinya kenangan bersama Rahman.

"Bunda, sebentar lagi kapal akan menyeberang ke Jakarta. Apa kita akan menetap di sana?" tanya Habib.

Tangan kedua anaknya masih tetap ia pegang erat seolah bagai ada lem yang mengeratkan keduanya. Ayi tidak ingin jauh-jauh dari anaknya karena ini kota besar, lalai sedikit saja menjaga maka bisa jadi mereka akan hilang.

"Iya, Nak. Kita akan menetap di Jakarta," jawabnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Andika Widya
sempt jengkel sich..knp uangnya gk di bagi2/dipisah jd gk hilang semua..nyesek jd nya..hehehe
goodnovel comment avatar
Marni Sumarni
makin seru dan menarik....meskipun air matanya banyak juga...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status