Share

Memulai Perawatan

Happy reading ....

Pagi ini Aisyah sedang berada di meja makan bersama kedua orang tuanya untuk melakukan sarapan pagi.

Papa Agam terus menatap lekat ke arah putrinya, dia masih tak menyangka jika saat ini Aisyah sudah kembali ke rumah. Namun, hatinya juga teriris sakit salah melihat fisik dari putrinya yang jauh sangat berbeda.

'Apa sebegitu menderita kah putriku bersamanya? Sampai dia harus sekurus ini?' batin papa Agam.

Mama Rani menggenggam tangan pria itu, "ada apa, Pah?"

"Tidak apa-apa, Mah." Kemudian tatapan Papa Agan mengarah kepada Aisyah, "sayang, nanti siang kamu ke mall ya! Kamu harus perawatan lagi."

Aisyah menganggukkan kepalanya, sudah lama sekali dia tidak memanjakan tubuhnya. Bahkan, tangan Aisyah saja sangat kasar, sebab terlalu sering bekerja keras.

"Oh iya ... tadi pagi Okta nelpon Papa, katanya dia sudah membantu kamu mengurus perceraian kamu sama si pria brengsek itu?" Bahkan Papa Agam enggak menyebutkan nama Andre.

"Iya Pah," jawab Aisyah

"Kalau begitu, segera u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status