Share

Mengerjai

Okta langsung mendorong tubuh Kanaya, dia merasa tak enak kepada Aisyah, namun wanita itu malah dengan santai memakan makan malamnya.

'Ap Aisyah tidak cemburu sama sekali?'batin Okta.

"Aaakh!" Lagi-lagi Kanaya menjerit dia berpura-pura untuk keseleo membuat wanita itu hampir limbung.

"Sepertinya kakiku keseleo," ucapkan Kananya saat Okta menangkap tubuhnya.

"Aisyah ... kita pulang sekarang yuk! Rasanya selera makanku sudah hilang," ajak Okta.

"Tapi kan Bang, makanan kamu belum habis?" tanyanya sambil melirik ke arah makanan Okta yang baru habis sedikit.

"Ya, tapi aku sudah tidak lapar," jawab Okta dengan tersenyum tipis kemudian dia pergi dari sana.

"Oke, tunggu. Bagaimana dengan aku? Kakiku kan keseleo?" teriak Kanaya.

"Kau urus aja sendiri. Lagi pula kau ke sini bisa berjalan bukan? Kakimu hanya keseleo, sedangkan yang satunya masih bisa digunakan," jawab Okta dengan cuek.

"Tapi aku tidak bisa berjalan Okta, kakiku sakit." Kanaya mencoba untuk bangkit, terus dia pura-pura jatuh ke l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ervina Chesika
dasar manusia licik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status