Share

Bab 63. Emosi Paman.

Hatiku sakit menyaksikan kekasih pujaan dalam kondisi seperti itu. Silvia kami temukan dalam keadaan pingsan. Matanya terpejam. Wanita itu pun tidak merespon dan menyahuti panggilan serta pelukan ibu.

"Astaghfirullah …." Ibu histeris saat meraba jidat perempuan di depannya. Spontan paman pun jongkok dan melakukan hal yang sama dengan ibu.

"Ayo kita bawa ke rumah sakit." Paman segera mengangkat tubuh keponakannya.

Meskipun tua, lelaki berperawakan sedang itu memiliki fisik yang kuat. Ia mampu membopong Silvia seorang diri. Terbiasa bekerja keras, sih.

Aku pun berlari ke arah luar. Akan membuka kan pintu mobil.

"Eh, mau pada ke mana kalian?" Istri mudanya Satria yang sedang duduk dalam ruang tamu tampak kaget dengan kami yang keluar membawa Silvia. Rupanya ia sedang menelpon.

"Kami mau membawa Silvia ke rumah sakit." Ibu menjawab dengan ketus sembari terus berjalan dengan langkah lebar.

"Mas, mereka membawa Silvia pergi!" adunya pada seseorang di sana. Aku meyakini orang tersebut S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status