Share

102

Kini tanpa sengaja Nayla dan Santi bertemu di depan halaman kantor polisi. Jika Nayla bersama Raka lain halnya dengan Santi. Ia memilih untuk pergi sendiri. Sebab setelah dari kantor polisi ia bermaksud untuk kembali mendatang rumah Morgan.

Tatapan Santi pada Nayla terlihat begitu penuh aura kebencian. Entahlah semakin melihat Nayla bahagia justru Santi merasa tidak senang. Ia akan senang jika kemalangan menghampiri Nayla.

"Kau datang sendiri?" Tanya Nayla berbasa-basi.

Santi menatap sinis ke arah Nayla yang baru saja bertanya padanya.

"Jangan so akrab. Apa peduli kamu?" Ketus Santi dan ia langsung saja masuk.

Melihat respons Santi yang ketus seperti itu membuat Raka menatap Nayla. Dan tatapan itu seperti sebuah isyarat 'kenapa malah bertanya padanya?'

"Wanita seperti dia gak perlu kamu baik-baikin. Karena akhirnya dia ngelunjak!'' tutur Raka.

"Dia kan teman ku. Terlepas bagaimana sikapnya ya, itu terserah dia. Aku hanya ingin menunjukkan padanya jika aku tidak membencinya. Selamany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status