Share

108

Raka menepati perkataannya, ia benar-benar membelikan kursi roda untuk Nayla. Nayla awalnya menolak karena baginya ini terlalu berlebih tapi dengan sedikit paksaan akhirnya ia nurut.

Nayla tahu Raka ingin yang terbaik untuk dirinya. Jadi ia sangat menghargai bentuk perhatian Raka padanya. Usai pemeriksaan Raka hanya bisa menghela napas panjang. Sebisanya ia akan menyembunyikan apa yang terjadi dengan keadaannya.

Peluang untuk hamil hanyalah 70:30 dan 30 persen itu adalah keajaiban. Keajaiban jika sang istri bisa hamil.

"Bagaimana aku menjelaskan ini pada Nayla? Dia pasti akan kecewa. Tapi, jika aku terus menutupinya pada akhirnya ia akan terus berharap dan berakhir dengan keadaannya yang semakin parah." Gumam Raka berbicara sendiri.

Saking bingungnya, kepalanya terasa sakit. Tangannya pun sibuk memijat pangkal hidungnya.

Clek....

Terdengar suara pintu terbuka, Raka langsung mendongak. Dengan jelas ia bisa melihat Nayla yang terlihat pucat datang bersama perawat yang membantu mendorong
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status