Share

113

Nayla menatap Raka, ia hendak mencari jawaban kenapa Fery bisa ada di sini. Raka hanya bisa mengangkat sebelah bahunya lalu mengayunkan tangannya pertanda jika nayla harus menanyakan langsung pada Fery.

"Mas Fery ada apa mencari ku?" Tanya Nayla. Fery langsung saja menoleh.

Tahu sudah ada nayla, Fery pun segera menghampiri Nayla. Ia awalnya ingin memeluk Nayla, namun nayla kepalang menjauh.

"Maaf mas, kita bukan mahram. Kita tidak bisa sembarangan bersentuhan." Tuturan Nayla.

Rasanya Fery ingin protes, karena Nayla melarangnya untuk memeluk dengan alasan bukan mahram. Tapi, sudah jelas tadi ia melihat nayla dan Raka bergandengan dengan mesra. Kenapa mereka bisa?

Sayangnya, perasaan ingin protes tersebut ia tahan. Sebab ia tidak ingin membuat mood Nayla malah rusak dan memilih untuk tidak mau bicara dengan dirinya.

"Maaf mas lupa, jika sekarang kita tidak memiliki hubungan apapun lagi." Ucap Fery begitu lemah.

"Jadi, ada apa kamu mau menemui ku?" Tanya Nayla langsung pada intinya.

"Bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status