Hubungan Santi dan Fery semakin jauh saja, mungkin karena Santi pun tengah memiliki masalah dengan Alex membuat ia tidak terlalu peduli dengan Fery yang terlihat semakin tak acuh.Baik Santi dan Fery sama-sama memuliki dunianya masing-masing. sama- sama tengah memikirkan dengan kehidupan mereka.Fery yang merasa patah hati karena ternyata Nayla sudah menikah dengan pria lain. sedangkan Santi ditakutkan dengan ancaman Alex, ia berusaha untuk menyusun rencana melenyapaka Alex. dia tidak mau jika hidupnya terus dibayangi oleh ancaman Alex.Santi bahkan sudah terlihat seperti orang gila, ia tidak terlalu peduli dengan penampilannya. bahka kandungannya pun tidak ia pedulikan."Aaaa," Santi berteriak seraya menjambak rambutnya, ia sudah dibuat frustasi sendiri. Alex tidak hentinya terus mengirim dirirnya ancaman. Terus saja mengirimi dirinya paket, paket bukti rekaman dirinya mendorong Morgan, serta bukti percakapan antara Alex dan MOrgan yang mengatakan jika MOrgan merasa yakin jika bayi y
"Harusnya aku yang hidup bahagia bersamamu, bukan dia ataupun pria manapun. Aku tidak rela, melihat kalian bahagia sementara aku? Aku hanya bisa terus hidup dalam rasa penyesalan mendalam. Andai, waktu itu aku percaya padamu. Mungkin kita akan hidup bahagia. Tidak peduli kamu memiliki anak atau tidak.''Orang yang sedari tadi melihat Nayla dan Raka adalah Fery. Sungguh ia sekarang seperti seorang yang tengah terobsesi pada Nayla. Hingga ia sampai mengikuti nayla dan Raka. Dia bahkan menyewa resort bersebelahan dengan Nayla."Bagaimanapun caranya kau tetap harus jadi milikku. Aku tidak rela Nayla," racau Fery dengan terus memberikan tatapan penuh ketidaksukaan.Tidak ingin berlama-lama melihat keromantisan Raka dan Nayla, Fery memilih pergi. Ia akan menyusun rencana agar acara honeymoon mereka terganggu.Malam harinya....Raka sudah berkomunikasi dengan pihak restoran di resort tersebut. Jika malam ini ia akan menyewa satu malam restoran mereka. Sebab Raka tidak ingin ada yang menggang
Setengah jam sebelumnya....Raka beserta Alex mendatangi manager resort. Mereka lalu menceritakan apa yang terjadi, hingga manager resort meminta kepada tim keamanan untuk melihat rekaman CCTV. Setelah tim keamanan dipanggil, mereka pun sama-sama melihat apa yang sebenarnya terjadi dan pergi ke mana sebenarnya Nayla.Raka melihat dengan seksama video yang diputar tesebut. Alangkah terkejutnya Raka saat mengetahui sosok orang yang telah membawa Nayla pergi.Raka mengepalkan tangan seraya menggebrak meja. Ia tidak menyangka jika orang tersebut bisa nekat bahkan mengikutinya sampai ke Maldives. "Apa Tuan mengenali orang itu?" Tanya manager resort."Iya, aku sangat mengenalinya. Dia adalah mantan suami istri ku.''"Apa? Dia mantan suami istri mu?" Tanya Alex terkejut."Iya, kenapa? Apa kamu mengenalinya?" Tanya lagi Raka pada Alex."Tentu saja, dia adalah suaminya Santi." Terang Alex."Kau pun mengenali Santi? Ada hubungan apa kamu dengan wanita iblis itu? Keluarga mereka itu bukanlah k
Nayla terus saja menangis, Ia ingat terus saat Fery hendak menyentuhnya. Mungkin bagi orang lain itu hal yang biasa saja. Namun baginya, disentuh sedemikian rupa oleh pria non mahram-nya sesuatu yang amat berdosa.Raka berusaha untuk menenangkan Nayla agar ia tidak larut terus dalam kesedihannya."Jangan menangis, sayang. Ada Mas di sini."Raka terus memeluk dan mengelus pundak Nayla agar ia bisa tenang."Dia sudah menyentuhku, Mas, kenapa sih semua orang jahat sama aku? apa aku memang tidak pantas hidup bahagia? Apa aku memang tidak layak hidup tenang?" Nayla terus saja merancau."Ssttt, jangan bicara seperti itu? kenapa terus saja beranggap seperti itu, hah?""Tapi, mas lihat sendiri buktinya kan? Di saat aku ingin menata hidupku kejadian seperti ini malah terjadi. Aku benci dengan keadaanku sendiri."Tangis Nayla sudah tidak bisa ia tahan lagi. Tangisnya begitu pecah dan terdengan memilukan. Ini membuat Raka semakin tidak taga."Nay sayang, aku pastikan kejadian seperti ini tidak a
Orang yang baru saja menahan Alex adalah Raka. Sejak sepuluh menit yang lalu. Raka sudah merasakan ada hal yang akan terjadi pada Alex dan Siska. Dan inilah kejadiannya. Dari kejauhan Raka melihat Alex mencekik Siska.Sekuat tenaga Raka berlari agar secepatnya dapat menghentikan tingkah Alex yang mungkin saja bisa membuat Siska mati."Apa yang kamu lakukan alex? Dia bisa mati!" Raka berkata seraya menarik tubuh Alex untuk menjauh dari tubuh Siska. Napasnya Alex sudah terlihat begitu ngos-ngosan. Karena menahan amarahnya. Sementara Siska dia terus saja terbatuk-batuk. Kemudian, Siska tidak hentinya memaki Alex."Kau gila Lex! Kau hampir membuat aku kehilangan nyawaku. Dasar penipu!""Ini adalah balasan untuk orang jahat seperti kamu!" Alex mengambil sesuatu dari saku celananya. Ternyata ia ngambil dompet, ia mengeluarkan uang seratus ribuan dari sana dan melemparkannya tepat di wajah Siska."Pergi dari sini! Aku sudah muak terus bersandiwara. Sekarang kau tunggu saja apa yang akan ter
Setelah kejadian di Maldives , hidup Fery dan Siska jadi kacau. Mereka terus saja diteror oleh Alex. Alex tidak akan berhenti mengganggu mereka jika mereka mau memberi tahu di mana keberadaan adik perempuannya.Sedangkan Santi, hidupnya pun tidak kalah kacau ia jadi buronan, karena bukti kejahatannya sudah diserahkan oleh Alex pada polisi. Bukan hanya itu saja, Santi pun diusir oleh Fery saat ia tahu jika bayi yang ada di kandungan Santi bukanlah miliknya. Sedangkan kehidupan Nayla, ia kembali bisa berdamai dengan keadaan. Raka menepati janjinya, ia tidak izinkan Fery untuk mendekati Nayla lagi.Pernah suatu ketika, Fery datang pada Nayla. Ia memaksa agar Nayla ikut dengannya dan memintanya untuk meninggalkan Raka. Namun, Raka mengancam Fery sehingga ia tidak pernah berani lagi mendatangi Nayla. Paling dia hanya mengawasi Nayla dari kejauhan saja.Seperti saat ini misalnya, Fery terus saja memperhatikan nayla. Rasa cintanya kini sudah berubah menjadi sebuah obsesi semata. Semakin la
Nayla langsung mendorong tubuh Alex yang ingin memeluk dirinya. Lagi pula ia masih bingung apa yang sebenarnya terjadi. Kenapa Alex malah mengatakan dirinya adalah adiknya."Lex, kamu jangan kurang ajar. Di depan suamiku kau mau memelukku? Dan kamu juga mas, kenapa malah diam saja?" Cerocos Nayla pada Raka.Raka beranjak, ia berusaha untuk menenangkan Nayla agar tidak salah paham."Tenang sayang, sekarang kamu duduk dulu. Biar aku jelaskan semuanya." Titah Raka dan Nayla pun mengikuti instruksi dari Raka tersebut."Alex terpisah dari adik perempuannya dua puluh dua tahun lalu, saat itu Alex berusia sepuluh tahun sedangkan adik perempuannya berusia tahun. Dan kau mau tahu siapa yang melakukan hal ini? Dia adalah orang tua Fery. Orang tua Fery menculik adik perempuannya Alex. Setelah itu harta kedua orang tua Alex pun tiba-tiba beralih tangan atas nama ayah Fery," sejenak Alex terdiam ia berusaha untuk menelan salivanya terlebih dahulu."Lalu hubungannya dengan aku apa, Mas,?"tanya Nayl
Setelah menunggu selama dua Minggu lamanya, akhirnya hasil dari tes DNA mereka keluar.Alex dan Raka menyerahkan amplop berisi hasil tes DNA pada Nayla. Mereka ingin nayla yang membacanya. Agar tidak dikira melakukan kecurangan."Buka dan bacalah hasilnya," ujar Alex seraya menyerahkan amplop tersebut."Kenapa harus aku?" Tanya balik Nayla."Biar kamu jadi orang pertama yang tahu. Karena kalau aku sudah yakin jika kamu memang adik perempuan ku, Naina."Tanpa rasa ragu, Nayla pun ngambil amplop tersebut lalu membaca hasil dari tes tersebut.Nayla terlihat serius, membaca hasil tes DNA tersebut. Matanya terus memindai satu persatu kata-kata yang tertulis di sana. Hingga matanya pun berakhir di bagian akhir yang tertulis di sana 99,99% cocok. Itu artinya mereka memang saudara.Kertas yang dipegang nayla Langsung terjatuh. Disertai dengan tubuhnya ikut limbung, beruntung Raka ada di samping sang istri jadi ia bisa langsung menahan tubuh Nayla.Air mata Nayla luruh, ia lalu menatap Alex ya