Share

Sasy sudah sadar

Akhirnya Caraka makan, Anggita pun ikut makan kembali dengannya. Tak ada pembicaraan apa pun, keduanya fokus pada makanan masing-masing saja. Anggita juga merasa bersyukur karena akhirnya Caraka mau makan walaupun harus dirinya sedikit paksa, dirinya heran walaupun sudah tua mengapa lelaki itu harus dipaksa dahulu seperti anak kecil saja.

"Kamu juga dimakan jangan cuma dilihat ini saja memangnya nasinya bisa hilang tiba-tiba," ujar Caraka.

"Kamu jangan bikin mood aku hancur."

"Makanya makan, mau aku suapi?"

Anggita tiba-tiba tersedak makanan yang tengah dirinya kunyah itu sampai ia terbatuk-batuk. Wanita tersebut kesulitan untuk membuka botol minum.

Caraka langsung saja merebutnya dan dirinya yang membukakan botol minum tersebut lalu kembali memberikannya kepada Anggita. "Jika tidak bisa membuka sendiri apa sulitnya untuk meminta tolong jangan memaksakan," ujar Caraka kembali.

"Terima kasih tanganku licin dan aku juga kan sedang lemas makanya itu aku tidak bisa membuka botol minumnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status