Share

Peringatan

Sasy mengadu kepada ayahnya, wajah anak tersebut merengut. Bahkan matanya pun masih sembab karena dia sangat lama menangis.

Caraka duduk di sebelah anaknya berusaha untuk menenangkan Sasy, agar putrinya itu tidak menangis lagi.

"Sasy kenapa menangis?" tanya Caraka dengan sangat lembut. Dirinya memang sangat tidak menyukai jika ada orang yang membuat putrinya sampai menangis seperti itu apalagi dia adalah ibu dari anaknya sendiri bagaimana bisa wanita itu tidak mengerti jika putrinya saja sudah tidak mau bertemu dengannya lagi.

"Tadi mama datang dan membuat kesal, aku tidak suka dekat-dekat dengannya tetapi dia tetap saja berusaha mendekati. Aku sudah mengusirnya berulang kali tapi justru dia tidak mau pulang," ungkap Sasy.

Dirinya memang merasa tidak nyaman berdekatan dengan Sinta karena mereka sudah tidak bertemu cukup lama. Sasy juga mengetahui jika wanita itu bukanlah orang yang baik karena menurut cerita dari orang-orang yang dirinya dengan jika seorang ibu meninggalkan anaknya be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status