Share

Debar jantung

"Kamu."

Caraka tidak henti-hentinya menatap wajah Anggita yang begitu memikat hatinya, selama ini dirinya tidak pernah benar-benar memperhatikan wajah wanita itu dan sekarang ia memiliki kesempatan hal tersebut untuk memandang lama wajah dari sang janda.

"Aku?" tanya Anggita. Dirinya tidak salah dengar dengan apa yang diucapkan oleh Caraka yang memuji perihal kecantikan.

Sontak keduanya diam dan tak saling bicara. Wajah keduanya tersipu malu.

Raka pun malu-malu setelah mengatakan Anggita cantik. sebaliknya juga dengan Anggita yang tak bisa menyembunyikan wajah memerahnya karena merasa terpuji.

Tak menyangka jika orang sekaku Caraka bisa memuji dan dokumen dirinya kira lelaki itu hanya bisa marah-marah saja dan sibuk mengurusi pekerjaan tetapi ternyata memiliki keahlian lain yaitu membuat dirinya merasa sangat bahagia.

Anggita memilih untuk menutup dokumen yang sedang dirinya jelaskan, sepertinya pembahasan tentang project mereka berdua pun harus terhenti lagi karena ia juga sudah ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status