Share

Bab 40A Sebuah Mimpi

Bab 40A Sebuah Mimpi 

Lintang mengetuk pintu dan meneriakkan salam. Terdengar jawaban dari dalam.

Begitu pintu dibuka, menampakkan sosok gadis berjilbab. Ardi berdiri mematung melihatnya.

"Maaf, Bu Anggi ada nggak Mbak?"

"Oh, kamu yang namanya Lintang?" Anak laki-laki yang wajahnya dipenuhi peluh di dahi akibat memboncengkan Ardi pun mengangguk.

"Ayo masuk! Ini siapa?"

"Itu Mas Bintang, Mbak."

"Bintang." Ardi mengulurkan tangan menyalami Hana.

"Farhana, Mas. Biasa dipanggil Hana." Ardi mengangguk disertai seulas senyum.

"Hmm, mari masuk, Mas!"

"Bu Anggi mana, Mbak?"

"Bu Anggi mendadak harus ke kampus ada urusan terkait beasiswa gitu, Lin."

"Wah Bu Anggi pinter ya kuliah dapat beasiswa," seru Lintang dengan ekspresi takjub, sementara Ardi melihatnya hanya mengulum senyum.

"Tentu, Lin. Kamu juga harus belajar rajin biar bisa sekolah tinggi, biar ayah ibumu ban

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status