Share

Bab 92 Lelah

Bab 92

Sakha berada di dalam mobil yang terparkir di depan kantor tempat Rahma meeting.

"Halo, aku sudah di parkiran, Sayang."

"Ya, Mas. Aku siap-siap keluar."

Tak lama kemudian, Rahma muncul dengan wajah lelahnya. Langkahnya sedikit gontai membuat Sakha sedikit khawatir.

"Gimana meetingnya, Ma?"

"Lancar, Mas. Untung nggak lewat Isya. Malah tadi katanya Maghrib selesai, eh molor sedikit," gerutu Rahma membuat Sakha mengulum senyum.

"Sepertinya kamu lelah, Sayang."

"Iya, agak pusing nih, Mas. Kita langsung pulang aja, ya."

"Lho katanya mau makan malam, jadi nggak?"

"Maaf, aku pengin segera rebahan, nih. Perut juga sedikit mual malah nanti nggak enak makan." Rahma mencoba meyakinkan suaminya. Padahal ia pengin segera sampai di rumah untuk bertemu Ana.

"Ya sudah kalau gitu kita langsung pulang saja. Nanti kalau kamu pengin makan apa kita bisa delivery order."

"Iya, Mas."

Sakha melajukan mobilnya membelah jalanan ibukota. Keramaian yang masih terasa membuat laju mobil pun mela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status