Share

Sayang

"Kak," panggil Khanza sambil memegang pundak Romi membuat Romi langsung menoleh sambil berusaha mengatur nafasnya.

"Za," lirihnya lalu ia menarik Khanza ke pelukannya membenamkan wajahnya di ceruk leher istrinya itu.

"Jangan tinggalin saya Za," pinta Romi, Khanza mengusap-usap punggung suaminya itu lalu ia melonggarkan pelukannya.

"Tidur lagi Kak," ucap Khanza ingin merebahkan Romi kembali. Namun Romi menahan tangan Khanza lalu perlahan tangannya membuka jilbab Khanza.

Khanza yang merasakan itu hanya diam sambil memperhatikan wajah Romi yang begitu dekat dengannya. Setelah melepas jilbabnya Romi melepaskan ikat rambutnya membiarkan rambut itu tergerai indah.

Cup! Romi mencium bibir Khanza sekilas lalu ia menarik Khanza untuk berbaring.

"Jangan pergi kamu nggak boleh kemana-mana lagi, saya seperti orang gila kalo kamu nggak ada. Saya butuh kamu," Romi terus berbicara, Khanza langsung mendongak membuat Romi langsung menunduk.

"Tidur lagi Kak, biar sembuh," suruh Khanza yang dibalas gele
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
Hahaha pada ributin kesalahan masing-masing
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status