Share

26. Belajar Tangguh.

"Baik, Bu. Saat ini saya memang sedikit gentar. Tetapi bukan gentar karena ingin membatalkan laporan. Melainkan karena tidak terbiasa ke kantor polisi," ungkap Suri apa adanya. Bu Ajeng tersenyum menenangkan. Ia menyukai pribadi Suri yang jujur dan sederhana.

"Wajar. Segala sesuatu yang judulnya pertama kali pasti menakutkan. Tapi ingat, hidup ini dinamis. Semua hal berubah. Kalau kita tidak siap dengan perubahan dan tantangan, kita akan seperti katak di bawah tempurung. Bodoh dan tidak tahu apa-apa selamanya. Ayo perjuangkan nasibmu. Saya juga akan mendampingimu di SPKT nanti." Bu Ajeng menguatkan Suri.

Selanjutnya mereka berdua berjalan menuju ruangan SPKT. Terlihat sekitar tiga orang petugas kepolisian yang duduk di meja kayu panjang. Di belakang meja panjang tersebut ada tulisan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu. Berarti kepanjangan SPKT yang disebutkan Bu Ajeng berulang kali tadi adalah tulisan besar di belakang para penyidik kepolisian ini. Di depan meja panjang itu terbentang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
gmf macrofun
bagus ceritanya,, ada edukasi dlm cerita,, keren sy suka,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status