Share

Bab 116. Mencari Intan

Beberapa potong baju telah aku masukkan ke dalam koper, juga berkas dan file yang dibutuhkan, tak ketinggalan laptopku pun sudah siap. Malam ini aku harus tidur lebih awal agar besok aku bisa bangun pagi, segala akomodasi sudah disiapkan oleh Vania, seperti biasa dia selalu cekatan dalam bekerja, dan selalu bisa diandalkan.

Pagi ini aku memutuskan untuk naik taksi online ke bandara.

Aku memasukkan koperku ke dalam kabin pesawat kemudian duduk bersandar menatap ke arah luar jendela, kebetulan aku duduk di dekat jendela. menikmati suasana pagi ini yang cerah.

Lama aku menatap ke arah luar jendela.

"Heh, pagi-pagi sudah ngelamun!" celetuk seorang laki-laki, yang suaranya sangat familiar bagiku. Aku langsung menoleh kesamping.

"Raffi! Bagaimana bisa? Kamu–"

"Ya bisa dong! Aku juga ada urusan di sana," ucapnya enteng. Aku menatapnya dengan penuh selidik.

"Biasa aja kali liatinnya, kenapa? Aku ganteng ya?"

Aku langsung membuang muka mendengar kata-katanya.

"Raffi aku serius, kenapa bisa ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status