Share

Bab 20. Pindah

Seperti biasa aku berteman sepi di atas ranjang kamar ini. Mas Adrian pasti bermalam di rumah Vivi, apalagi sore tadi aku sempat berseteru dengannya.

Ah, tentang laki-laki itu, yang tadi tak sengaja menabrakku di minimarket, kembali terngiang-ngiang di benakku. Siapa dia? Mengapa menyebut namaku?

Jika itu kebetulan rasanya tak mungkin. Karena persis lengkap, namaku disebut, Lalu dia itu siapa? Ah, kepalaku pusing memikirkan itu.

Memang sejak aku kecil Om Edwin dan Tante Ranti seringkali mengingatkanku untuk hati-hati di manapun. Dan jangan mudah percaya pada siapapun.

Pernah suatu hari saat aku kelas lima sekolah dasar, aku pernah akan di culik, tapi aku berhasil lari kabur. Sejak itu, Tante Ranti memindahkan aku ke sekolah lain, bahkan kami pun pindah kontrakan, saat itu Tante Ranti masih ngontrak sana sini.

Tiba-tiba aku teringat pembicaraan Tante Ranti dan Om Edwin waktu itu, untuk mengatakan semuanya padaku. Namun Tante Ranti menolak.

Ah, kenapa baru sekarang aku menyadari ada yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status