Share

Bab 90. Di tangkap

Aku menatap nanar lelaki tua yang tampak begitu nelangsa. Aku paham, walau semua ambisinya tercapai aku yakin hati kecilnya miris.

Namun tetap saja, apapun alasannya, semua perlakuannya itu tidaklah benar. Om Aksa bisa di tindak pidana atas dasar pembunuhan berencana.

"Sekarang Kau paham kan, bagaimana perasaanku! Kau datang seolah menguak semuanya yang telah lalu. Tentu aku tak kan membiarkan semua itu terjadi."

Aku membuang pandangan keluar rumah.

"Tak kusangka ternyata ada orang di dunia ini sejahat Anda! Yang tega menyingkirkan seorang kakak hanya demi ambisimu itu!" sentakku tajam.

Kembali suara tawa yang tadi sempat lenyap, itu terdengar.

"Ya. Aku memang jahat. Kau mau apa? Kau hanya bocah ingusan, yang baru kemarin sore terjun dalam bisnis. Lalu dengan bangganya Kau akan menggeserku! Tentu itu tidak akan mungkin terjadi! Lupakan semua itu. Lupakan rencana Hendrawan yang konyol itu! Karena aku sendiri yang akan melenyapkanmu di sini!" Derai tawanya menggelegar.

Tapi aku tak gen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Carmen Joela Pereira
please sambungkan ceritanya sampai akhir total
goodnovel comment avatar
Carmen Joela Pereira
Ceritanya harus otomatis bersambung dong... masa ceritanya hanya berhenti ditengah jalan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status