Share

131. Berlutut

Meeting hari itu berlangsung lancar dan teratur sesuai dengan harapan Feli. Kini ia mengantarkan kliennya yang ditemani asistennya, keluar dari ruangan meeting.

“Terima kasih atas kesempatan yang Anda berikan Mr. Han. Suatu kehormatan bagi saya dapat bekerjasama dengan pengusaha profesional seperti Anda.” Feli menaruh tangan kirinya di depan perut saat ia menyalami pria bermata sipit dan berambut setengah botak itu.

“Sama-sama, Nona Felicia. Saya senang bisa berdiskusi dengan designer berbakat, muda dan cantik sepertimu.” Mr. Han tertawa, tawa khas pria matang yang terdengar formal. “Ngomong-ngomong, saya punya anak laki-laki yang baru menyelesaikan program doktor di Harvard. Dia sedang mencari calon istri. Saya rasa… kamu adalah tipe yang dia cari-cari. Dia pasti akan langsung menyukaimu.”

Feli tersenyum, pipinya tersipu-sipu. “Ah… itu… terima kasih pujiannya Mr. Han, tapi saya berharap suami saya tidak mendengar hal ini, kalau dia tahu, kemungkinan dia akan cemburu,” kelakar Feli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Ami Lee
nah itu sadar..tapi sadar nya karna udah mau mati aja..coba klo masih berumir panjang..mana ada kata sadar buat cewe manipulatif macam kamu belvina
goodnovel comment avatar
Dilla Eka Mutiara
syukurlah akhirnya kamu sadar sih bel ya walaupun telat.
goodnovel comment avatar
Ida Purnama
sesuatu yang diawali dengan kejahatan akan berakhir dengan kecewa dan kesengsaraan ...Belvina
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status