Share

241. Menunaikan Kewajiban

“Astaga… apa yang sedang kalian lakukan?!”

Kedua lelaki yang sama-sama memiliki rahang tegas itu tak menghiraukan seruan Feli sama sekali, seakan-akan suaranya hanya angin lalu.

Feli geleng-geleng kepala, ia berdiri di samping mereka sembari berkacak pinggang.

“Kalian tahu? Kami semua sudah kelaparan karena menunggu kedatangan kalian untuk makan malam, tapi apa yang kalian lakukan di sini? Astaga….”

Feli mengusap wajahnya kasar, ia tak habis pikir suami dan ayahnya malah asyik bermain catur.

Wajah mereka sama-sama serius, seakan-akan papan catur di hadapannya adalah draft proyek besar milik perusahaan yang mempertaruhkan hidup dan mati.

“Papa! Archer! Kalian dengar aku nggak?!” Feli mulai kesal ketika dua lelaki itu tak kunjung menanggapinya.

“Dengar, Sunshine.”

“Dengar, Nak.”

Archer dan Nicko menjawab serempak, tanpa melirik Feli barang sedetik pun.

Feli mendengus. “Kalau begitu ayo kita makan. Kasihan yang lain udah pada nunggu.”

“Nggak bisa!” Lagi-lagi kedua lelaki berperawakan tin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Fie Sian
up nya sehari cuma 1.. padahal udah beli.koin
goodnovel comment avatar
~kho~
astaga...meminta hak dan menunaikan kewajiban...otakku langsung travelling kemana2
goodnovel comment avatar
eksa viera
Archer mah mana mau rugi wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status