Share

322. Jangan Sebut Nama Dia Lagi

Malik melemparkan barang-barang yang ada di sekitarnya. Kepalan tangannya menonjok dinding dengan kuat, darahnya keluar, mengaliri jari-jarinya dan menetes ke lantai.

Risa tampak ketakutan melihat emosi Malik yang tak terkendali. Ia mendekati Malik dan mencoba menggenggam tangannya untuk menenangkannya. “Hey… tenangkan dulu dirimu. Jangan begini, kamu akan semakin terluka kalau—”

“Keluar!” sela Malik dengan tajam.

“Tapi—”

“Ah, bayaranmu?” potong Malik lagi, ia mendengus kasar, lalu masuk ke kamarnya dan kembali lagi tak lama kemudian.

Ia melemparkan amplop berisi sejumlah uang ke atas meja. “Ambil dan keluar sekarang!”

Risa tak bisa membantah perintah ‘kliennya’ itu sekalipun ia khawatir dengan kondisi emosi Malik. Ia segera mengambil amplop tersebut dan memastikan isinya sudah sesuai kesepakatan. Kemudian tersenyum puas.

“Terima kasih. Kalau kamu butuh bantuanku, hubungi aku lagi saja.”

Malik tidak memberi tanggapan apapun, sampai akhirnya Risa pergi dari hadapannya dan sempat memakai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (45)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
Kimmy ngambek sama Malik, sampai namanya pun ga boleh di sebut di rumah
goodnovel comment avatar
Memey
Wah update tambah gereget
goodnovel comment avatar
Muhammad Fadli
lanjut up lg donk kk,,,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status