Share

81. Tameng Kimberly

“Berikan kuncinya padaku,” desis Archer, gigi-giginya bergemeretak. “Cepat!”

Pria itu terbatuk-batuk dan napasnya pendek-pendek. Wajahnya tiba-tiba memucat karena cekikan Archer terasa semakin keras.

"Lepaskan dulu tanganmu."

"Cepat!" Sekali lagi Archer mendesaknya tanpa menghiraukan keinginan pria itu.

Merasa nyawanya berada di ujung tanduk, pria itu lantas merogoh sesuatu dari saku celananya dan menyerahkannya pada Archer. Itu sebuah keycard.

Archer merampasnya dan menempelkan keycard itu pada sesuatu yang berbahan logam di pintu.

Pintu itu terbuka. Dingin dan lembab terasa saat Archer memasuki ruangan tersebut. Ia melangkah semakin dalam dan suara-suara orang bicara terdengar semakin jelas.

Sampailah ia di pintu kaca yang di dalamnya dipenuhi para pria berpakaian hitam, hanya satu orang yang berpakaian biru. Semuanya mengenakan masker.

Emosi Archer semakin tersulit ketika ia melihat Kimberly terbaring di atas ranjang yang di kelilingi orang-orang itu.

“Bajingan! Berengsek!” teriak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (37)
goodnovel comment avatar
Siti Khofifatul
ngeselin, udh makin mahal koin nya bab nya makin dikit pula isinya ...
goodnovel comment avatar
Mawar Merah
bikin menitikan air mata.....mehong jg koin nya.........
goodnovel comment avatar
Emmy Todongi
sedih juga... makanya pak arsher.... ini semua gara2mu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status