Share

99. Ciuman Pertama

Feli tahu keputusannya ini penuh resiko. Namun meski tahu akan hal itu, ia tak mau mundur untuk kembali ke tempat yang membuatnya aman. Feli hanya ingin membuat wanita itu merasakan apa yang pernah ia rasakan. Dengan begitu, mereka berdua impas.

Sebab jika saat itu Feli tidak mencabut gugatannya, kemungkinan besar Belvina akan tetap dibebaskan. Penyakit keras yang Belvina derita akan menjadi pertimbangan penyidik. Sebab ditahan atau tidaknya Belvina, keputusan ada di tangan penyidik tersebut.

“Ada apa kamu memanggilku ke sini? Langsung pada intinya saja.” Belvina membuang muka ke arah lain, selain kepada Feli.

Feli tersenyum penuh arti. Ia beranjak dari kursi kerjanya dan beralih duduk di sofa. “Duduklah. Sepertinya percakapan kita akan cukup panjang.”

Belvina dengan muka menyedihkannya akhirnya duduk di single sofa. Dania menutup pintu dan kembali ke ruangannya, memberikan privasi bagi mereka berdua.

“Bagaimana perasaanmu setelah dibebaskan? Bukankah seharusnya kamu berterima kasih p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Riccasembiring Tan
membayangkan dress merahnya
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
tak kirain Archer yang nyium Feli di bibir ga taunya Feli yang cium Archer
goodnovel comment avatar
Yen Anton
bahagia nyaa ..peli harus bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status