Share

'Manis'

Selepas dari apartemen Lily, sepanjang perjalanan di dalam mobil yang disetir oleh Lucas menuju kediaman keluarga Asrazaq, Aland kesal sendiri. Kembali didekatkannya telapak tangan ke hidung, sedikit mengendusnya, lalu wajahnya resah. 

Sangat bau! Sekalipun lebih dominan manis. Rasa caramel, donat, cokelat, permen, semuanya berpadu menjadi satu dan menciptakan rasa yang menjadi aroma utama dari telapak tangan Aland. 

Berulang-kali Aland mengambil tisu dan mengelap tangannya. Aroma dan rasa itu tak kunjung hilang, astaga! Memuakkan! Diam-diam Lucas memerhatikan gelagat Tuannya yang keresahan sepanjang perjalanan. 

“Sekalipun Anda tidak suka baunya, coba Anda jilat. Masih manis, kok Tuan.” 

Celetukan Lucas terdengar santai sembari memutar setir, ada jalanan yang berbelok, Lucas kembali membelok kendaraannya yang semakin melaju. Sebelumnya Aland bilang, jika lebih dari satu jam, Lucas tidak kunjung membawanya pulang, maka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status