Share

'Pulang'

Raungan motor yang melaju lebih dari berjam-jam dari kota sebelah. Sesampainya di kediaman Asrazaq, Ellan memarkirkan motornya di halaman depan setelah gerbang megah tersebut dibukakan untuknya. Ellan menurunkan diri dari kendaraannya, menghembuskan napas lalu menyibak rambut. Wajahnya kali ini terlihat sedikit gerah. Beberapa pelayan dan petugas yang berlalu-lalang menghentikan langkah saat melihat Ellan melewati mereka, banyak dari mereka membungkuk, menyapa santun. 

“Selamat pagi Tuan Ellan.”

Ellan hanya menyungging sedikit senyum kecut, lalu memasuki bangunan rumah yang selalu diagung-agungkan orang sekitar sebagai istana tersebut. Ellan berpapasan dengan Olivia. Perempuan cantik yang tengah mengobrol dengan Kavier langsung terlonjak senang melihat kehadirannya. Kadang menyebalkan, kadang terlalu ceria, seperti itulah Olivia yang langsung menjunjung tangannya tinggi dan melambai-lambai. 

Teguran sapa Olivia Ellan balas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status