Share

Bab 737 Putus Asa

Dirga menghunuskan tiga tebasan lagi, lalu ratusan mayat tak berkepala itu terhempas ke belakang.

Namun, serangan ini tidak berhasil membunuh para mayat tak berkepala itu. Mereka malah menjadi sangat marah dan menyerbu ke arah Dirga dengan brutal.

"Bunuh dia!"

Ketua Sekte Tako muncul di belakang Dirga, para mayat tak berkepala itu dikendalikan olehnya. Begitu dia menurunkan perintah, semua mayat tak berkepala itu mengangkat pisau di tangan mereka untuk menyerang Dirga!

Cahaya pisau terpancar.

Adegan ini membuat Dirga kaget, tetapi dia tidak mungkin tinggal diam. Dia mengangkat sepasang kakinya dari tanah, lalu sekujur tubuhnya pun mengambang.

"Mati kalian."

Dirga yang berada di tengah udara menghunuskan sepuluh tebasan beruntun!

Kali ini, dia mengeluarkan semua teknik jitunya.

"Shiu shiu shiu ...."

Energi pedang yang menakutkan merobek udara dan udara di sekitar pun gempar. Adegan ini mengejutkan ketua Sekte Tako, ekspresinya menjadi sangat muram.

Karena dia merasa terancam. Selain itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status